Heading 3Florence Litteur, penulis buku terlaris Personality Plus menguraikan, empat pola watak dasar manusia. Pola dasar ini sangat membantu kia dalam memahami diri kita sendir maupun orang lain disekitar kita. Atas dasar itu, Florence menjelaskan dalam bukunya empat watak dasar manusia dalam kerangka memahami orang lain yaitu; (1) sanguinis, (2) melankolis, (3) koleris, dan (4) flegmatis.
Sanguinis atau “yang popular”
Tipe sanguinis merupakan tipe orang yang cenderung ingin dikenal banyak orang—populer, berharap diterima dan disenangi orang lain. Tipe ini senang berbicara—menunjukkan siapa saya tanpa bisa dihentikan. Gejolak emosinya bergelombang dantransparan. Pada suatu saat berteriak kegirangan, dan beberapa saat kemudian bisa menangis tersedu-sedu. Namun, tipe ini memiliki sifat sedikit pelupa, sulit berkonsentrasi, cenderung berpikir ‘pendek’, dan hidupnya tidak beraturan. Kemungkinan besar kurang mampu berkomitmen dalam hal waktu, sering lupa pada janji. Sebaliknya, jika disuruh melakukan sesuatu dengan cepat merespon untuk mengiyakan dan terlihat seolah-olah benar hal itu akan. Tipe ini selalu berusaha untuk membuktikan bahwa dirinya mampu dan segera melakukannya. Tetapi yang terjadi tidak ada satupun yang dilakukan.
Melankolis atau “yang sempurna”
Tipe melankolis adalah orang yang cenderung memiliki sifat yang berseberangan dengan sanguinis. Orang dengan tipe ini memiliki karakter pribadi yang disiplin, teratur, rapi, bekerja terstruktur sesuai pola. Pada umumnya tipe ini menyukai hal-hal yang bersifat fakta, data, akurasi, angka, dan sering sekali memikirkan segala sesuatu secara mendalam (indepth). Dalam sebuah pertemuan, orang sanguinis selalu saja mendominasi pembicaraan. Namun, orang melankolis cenderung menganalisis, memikirkan, dan mempertimbangkan keputusan yang akan diambil. Jika berpendapat sangat mempertimbangkan berbagai asumsi, argumen, pemikiran dan analisis yang mendalam. Melankolis selalu ingin serba sempurna (perfectionism). Segala sesuatu ingin baik—teratur. Pemimpin tipe ini tidak akan tinggal diam, jika tugasnya belum selesai dengan memperhitungkan secara rinci setiap aspek—kegiatan dan kodifikasinya. Kecewa, dongkol dan marah akan timbul, jika keputusan itu diambil tanpa pertimbangan matang dan sepengetahuannya.
Koleris atau “yang kuat”
Koleris merupakan tipe orang yang senang mengatur orang-orang di sekelilingnya. Memberikan petunjuk dan memerintah, tidak ingin ada penonton dalam aktivitasnya. Siapapun dalam pandangannya bisa ‘disuruh’ untuk melalukan sesuatu untuk kepentingannya. Sifatnya ‘nge-bossy’ membuat orang yang berwatak koleris sulit diterima dan sulit berteman. Orang-orang berusaha menghindar, menjauh agar tidak menjadi korban dari sikap dan tindakannya yang suka mengatur dan sulit kompromi (tidak mau mengalah). Pemimpin yang koleris senang dengan berbagai tantangan danpetualangan. Mereka memiliki rasa percaya diri yang tinggi, menganggap dirinya satu-satunya orang yang tepat untuk menyelesaikannya. Tipe ini sangat goal oriented, tegas, kuat, cepat, dan tangkas mengerjakan sesuatu. Baginya tak ada istilah tidak mungkin. Seorang pemimpin dengan watak koleris senang mengambil tantangan karena tidak mudah menyerah dan sulit untuk mengalah.
Flegmatis atau “Cinta Damai”
Flegmatis merupakan tipe orang yang tidak menghendaki terjadi konflik. Baginya perdamaian itu penting “segalanya”. Tipe ini menghendaki setiap perselisihan harus diselesaikan tanpa kekerasan, tanpa tekanan dan berjalan dengan damai. Jika muncul konflik (perselisihan, perbedaan pandangan bahkan pertengkaran), akan selalu berusaha mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak. Jalan damai merupakan cara yang tidak dapat ditawar lagi, jika ingin keluar dari konflik. Tipe ini cenderung mencurahkan kemampuan, bahkan berani berkorban atau mengambil resiko asal masalah dapat diselesaikan—tidak berkepanjangan. Pemimpin seperti ini akan melakukan apa saja meskipun ia tidak menyukainya. Flegmatis memiliki sifat kurang bersemangat, kurang teratur, dan serba dingin. Cenderung diam, kalem, dan jika menyelesaikan masalah melalui cara yang menyenangkan. Menjadi pendengar yang baik, tapi sulit untuk mengambil keputusan dengan cepat—cenderung menunda dan mengulur waktu. Pada situasi tertentu Anda akan menemukan kerumuman orang mengelilingi satu orang yang asyik bicara terus, maka pastilah para pendengar yang berkerumun itu orang-orang flegmatis. Sedang yang bicara tentu saja sang sanguinis. Seringkali agak dilematis, ketika berurusan dengan para flegmatis. Ibarat keledai, “didorong mengamuk—marah, tetapi jika dibiarkan tidak mau berjalan”. Jika Anda berhadapan dengan orang flegmatis, Anda harus rajin memotivasi dan memberikan semangat agar mampu merubah dirinya.
Dari keempat tipe diatas tipe manakah yang lebih dominan dalam diri kita, kasih komennya ya...^ ^
Minggu, 21 Februari 2010
My dream to be success
Bagiku sukses itu dimulai saat kita berani bermimpi dan yakin kita dapat mewujutkannya. Sukses punya ukuran yang relative dalam pencapaiannnya. Tergantung dari masing-masing individu sejauh mana mereka menilai kesuksesan mereka. Berbicara mengenai sejauh mana diriku dapat aku sebut sukses???.Hm... Aku menganggap diriku sukses setiap kali aku dapat menyelesaikan sesuatu atau sebuah pekerjaan dengan baik dan mempunyai makna. Yah.... bagiku kesuksesan besar adalah akumulasi dari berbagai sukses-sukses kecil ku. ”Kesuksesan adalah proses” aku setuju dengan kata-kata yang pernah aku baca dalam salah satu buku yang bertemakan pengembangan diri.
Memang ga bisa aku pungkiri aku tidak suka dengan keadaan ku saat ini. Seandainya boleh meminta aku ingin dapat kembali kemasa lalu. Tapi ga mungkin, kita tidak boleh terus menengok kebelakang. Seberapa indahnya pun masa lalu dan betapa buruknya keadaan saat ini. Kita harus tetap melangkah maju, terus optimis dalam menggapai masa depan. Saat ini aku sangat menginginkan punya pekerjaan yang baik, prestasi, dapat hidup mandiri, dan dapat membahagiakan orang tua.
Aku sadar kenyataan tak semulus yang kita bayangkan, seringkali kita harus stag atau jalan di tempat. Seperti itulah yang mungkin ku rasakan sekarang. Saat ini belum datang kesempatan untuk ku. Belum ada lamaran pekerjaan ku yang berhasil. Lepas dari semua kegiatanku yang dahulu ku banggakan. Tapi aku yakin kesempatan itu selalu ada, seiring dengan waktu yang terus berputar dia pasti akan datang. Selama kita terus belajar dan berusaha untuk menggapainya.
Banjarmasin, Mei 2009
Diujung penantian, kapan lamran pekerjaan ku diterima
Memang ga bisa aku pungkiri aku tidak suka dengan keadaan ku saat ini. Seandainya boleh meminta aku ingin dapat kembali kemasa lalu. Tapi ga mungkin, kita tidak boleh terus menengok kebelakang. Seberapa indahnya pun masa lalu dan betapa buruknya keadaan saat ini. Kita harus tetap melangkah maju, terus optimis dalam menggapai masa depan. Saat ini aku sangat menginginkan punya pekerjaan yang baik, prestasi, dapat hidup mandiri, dan dapat membahagiakan orang tua.
Aku sadar kenyataan tak semulus yang kita bayangkan, seringkali kita harus stag atau jalan di tempat. Seperti itulah yang mungkin ku rasakan sekarang. Saat ini belum datang kesempatan untuk ku. Belum ada lamaran pekerjaan ku yang berhasil. Lepas dari semua kegiatanku yang dahulu ku banggakan. Tapi aku yakin kesempatan itu selalu ada, seiring dengan waktu yang terus berputar dia pasti akan datang. Selama kita terus belajar dan berusaha untuk menggapainya.
Diujung penantian, kapan lamran pekerjaan ku diterima
Anti oksidan otak
Suka lupa naruh barang, cepat lupa nama orang, suka tersesat dijalan padahal jalan tesebut sudah beberapa kali kita lalui, atau otak sulit untuk berfikir cepat?. Wah, itu sih sudah jadi bagian hidup saya, hehehe ( ketahuan masih muda udah pikun). Saya sendiri sering punya masalah dalam menaruh kunci kendaraan dan akhirnya kelabakan dulu kalo mau pergi. Selain itu tersesat dijalan dari rumah ke kampus pernah saya alami ( padahal tiap hari juga bolak-balik kampus rumah) duhhhhh………… parah ya. Nah disini saya mau bagi-bagi tips buat kamu-kamu yang ngerasa senasib seperjuangan dengan saia (lebay mode : on).
Menurut James B. Duke, professor di bidang neurobiology dari amerika serikat mengatakan banyak orang mengejar cara agar tubuh tetap fit dan awet muda. Tapi apa yang bisa dilakukan bila otak menua?. Tuh. Berarti harus balance dong bukan tubuh aja yang perlu dijaga agar tetap awet muda, tetapi otak juga agar tidak menjadi cepat pikun Penemuan ilmiah terbaru juga menunjukan, bahkan ketika umur biologis terus bertambah otak tetap memiliki kapasitas untuk menata ulang dan menghubungkan kembali sel-sel otak. Nah, Berikut cara-cara yang bisa diterapkan oleh pembaca agar otak tetap awet muda meskipun umur kita terus bertambah.
Bangun pagi dan nikmati aroma yang tidak biasa, seperti harumnya vanilla, peppermint, atau mawar, bukan kopi tubruk favorit anda yang biasa anda nikmati setiap pagi.
Saat Travelin, hindari naik bus pariwisata. Cobalahmenyewa mobil atau motor, pergi ke kota kecil, makan di resto tak populer, dan tidur dilosmen.
Lakukan aktivitas pagi seperti; menyisir rambut, memakai riasan, sarapan dengan tangan yang tidak dominan. ( misalnya menyisir rambut dengan tangan kiri, dam sebaliknya apabila anda kidal).
Mandi dengan mata tertutup. Sehingga anda harus meraba-raba mengingat letak shampo, sabun, pasta gigi, dan lain sebagainya.
Lakukan juga dengan mata tertutup seperti membuka pintu mobil, memasukan kunci ke lubang kunci.
Isilah toples dengan aneka wewangian (daun jeruk, jahe, kopi)hirup, lalu cobalah mengingat nomor-nomor telepon .
Pelajari huruf dan angka braile didinding lift dengan mata tertutup.
Pasang gabar di komputer secara terbalik
Kunjungi tempat-tempat baru
Menurut James B. Duke, professor di bidang neurobiology dari amerika serikat mengatakan banyak orang mengejar cara agar tubuh tetap fit dan awet muda. Tapi apa yang bisa dilakukan bila otak menua?. Tuh. Berarti harus balance dong bukan tubuh aja yang perlu dijaga agar tetap awet muda, tetapi otak juga agar tidak menjadi cepat pikun Penemuan ilmiah terbaru juga menunjukan, bahkan ketika umur biologis terus bertambah otak tetap memiliki kapasitas untuk menata ulang dan menghubungkan kembali sel-sel otak. Nah, Berikut cara-cara yang bisa diterapkan oleh pembaca agar otak tetap awet muda meskipun umur kita terus bertambah.
Bangun pagi dan nikmati aroma yang tidak biasa, seperti harumnya vanilla, peppermint, atau mawar, bukan kopi tubruk favorit anda yang biasa anda nikmati setiap pagi.
Saat Travelin, hindari naik bus pariwisata. Cobalahmenyewa mobil atau motor, pergi ke kota kecil, makan di resto tak populer, dan tidur dilosmen.
Lakukan aktivitas pagi seperti; menyisir rambut, memakai riasan, sarapan dengan tangan yang tidak dominan. ( misalnya menyisir rambut dengan tangan kiri, dam sebaliknya apabila anda kidal).
Mandi dengan mata tertutup. Sehingga anda harus meraba-raba mengingat letak shampo, sabun, pasta gigi, dan lain sebagainya.
Lakukan juga dengan mata tertutup seperti membuka pintu mobil, memasukan kunci ke lubang kunci.
Isilah toples dengan aneka wewangian (daun jeruk, jahe, kopi)hirup, lalu cobalah mengingat nomor-nomor telepon .
Pelajari huruf dan angka braile didinding lift dengan mata tertutup.
Pasang gabar di komputer secara terbalik
Kunjungi tempat-tempat baru
Langganan:
Postingan (Atom)